Selama Ramadan, Polri akan gencar memantau harga dan distribusi beberapa sembako. Khususnya, minyak goreng jenis curah. Para pedagang diminta secara aktif melaporkan ke personel kepolisian atau pihak terkait apabila di wilayah mereka ada gangguan distribusi minyak goreng curah.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, hal itu dilakukan demi memastikan stok minyak curah tersedia untuk masyarakat. Dirinya telah menerjunkan personel kepolisian untuk melakukan pemantauan serta pengawasan mulai dari pihak produsen, distributor hingga di pasar-pasar.
“Dengan adanya upaya itu, saya berharap ketersediaan minyak goreng curah akan terjamin bagi kebutuhan masyarakat untuk saat ini dan ke depan ketika memasuki bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/4).
Baca Juga:
- Inilah Lima Pengusaha yang Raup Cuan Melimpah dari Bisnis Minyak Goreng
- Kasus Minyak Goreng Langka dan Mahal, Akhirnya Mendag Kena Gugat
- Mendag Muhammad Lutfi Pastikan Stok Minyak Goreng Aman di Bulan Puasa Hingga Idul Fitri
Selain itu, pihaknya akan mengoptimalkan akselerasi vaksinasi dosis ketiga di Bulan Ramadan. Sehingga akan meningkatkan imunitas ataupun kekebalan masyarakat terhadap virus Covid-19.
Sigit berpendapat, apabila masyarakat memiliki kekebalan dan tingkat imunitas dengan vaksinasi booster, masyarakat akan merasa aman dan tetap tenang serta produktif dalam menjalani aktivitas keseharian di bulan Ramadan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri. Karena itu, Sigit menyatakan dirinya bersama jajaran akan terus memantau vaksinasi serentak di 34 provinsi Indonesia.
“Oleh karena itu menghadapi bulan Ramadan saya minta akselerasi vaksinasi terus ditingkatkan, khususnya vaksin booster ketiga. Sehingga pada saat rangkaian kegiatan di bulan Ramadan, kegiatan halal bihalal, kegiatan mudik semua dalam kondisi betul-betul memiliki kekebalan atau imunitas,” ujar Sigit.
Tak lupa, dirinya mengingatkan agar masyarakat melengkapi vaksinasi Covid-19. apabila telah melengkapi vaksinasi dosis kedua, lanjut Sigit, warga diklaim akan memiliki kekebalan terhadap Covid-19 sekitar 60-70%. sedangkan, masyarakat yang mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster diklaim memiliki kekebalan imunitas yang meningkat sebesar 90%.
“Sehingga tentunya kita dorong bagaimana kita bisa mempercepat vaksin booster. Sehingga masyarakat kita mendapatkan imunitas kekebalan minimal 90 persen dan ini terus-menerus harus kita lakukan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sigit juga menaruh perhatian lebih terhadap kelompok masyarakat yang lanjut usia (lansia) terkait kelengkapan vaksinasi baik dosis kedua dan booster. Pada momen mudik nanti, masyarakat akan mengunjungi orang tua dan sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Dengan lengkapnya vaksinasi terhadap lansia, tak ada lagi kekhawatiran terjadinya penularan virus Corona di klaster keluarga.
Sehingga, Sigit berharap tahun ini laju kenaikan kasus Covid-19 bisa dikendalikan. Sebab, kenaikan kasus tersebut berpengaruh bagi aktivitas masyarakat kedepannya. Dan, hal ini juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang diharapkan bisa dijaga di atas angka lima.
Sigit juga mengucapkan selamat memasuki bulan Ramadan bagi umat Islam di seluruh Indonesia. Dia juga mengingatkan agar semua selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada agar tetap sehat dan bisa menjalankan ibadah dengan tenang.
Sigit mengajak umat Islam menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh rasa syukur, kebahagiaan dan agar senantiasa menyebarkan kebaikan bagi sesama, serta meningkatkan amal ibadah.
“Tak lupa, saya juga mengingatkan untuk tetap selalu menjaga protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun,” ujar mantan Kapolda Banten ini.
“Semoga momentum Ramadan tahun ini dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta menjadi sarana dalam mempererat tali persaudaraan antar sesama,” sambung Sigit.