Tukul Arwana
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) mengungkapkan penyebab komedian Tukul Arwana mengalami pendarahan otak. Mereka menegaskan hal ini tak ada hubungannya dengan vaksinasi Covid-19.
Lima hari sebelum terkena pendarahan otak, Tukul Arwana sempat menjalani vaksinasi Covid-19 dan dia mengabarkannya melalui akun Instagram. Oleh karenanya, banyak netizen yang menduga vaksinasi Covid-19 menjadi penyebab Tukul Arwana terkena pendarahan otak.
“Tidak ada hubungan antara stroke pendarahan itu dengan vaksin Covid-19 apapun jenis vaksinnya apapun merk vaksinnya,” kata Direktur Utama RS PON, dr Mursyid Bustami, Jumat (24/9/2021).
Baca Juga:
- Kupas Tuntas Marital Rape atau Pemerkosaan dalam Pernikahan
- 13 Tempat di Seluruh Indonesia Gelar Vaksinasi Merdeka Serentak
- BEM SI Ultimatum Jokowi dan Siap Turun ke Jalan
“Stroke itu terbagi menjadi 2 secara umum penyumbatan pembuluh darah dan pendarahan pembuluh darah di otak. Persentase (perdarahan) hanya sekitar 20 persen,” papar dia.
Menurutnya, stroke dipicu oleh sejumlah faktor. Seperti usia dan kebiasaan hidup tak sehat.
“Tidak bisa (dikendalikan) misalnya usia. Semakin bertambah usia, semakin besar risiko terkena stroke,” jelasnya.
“Lebih banyak faktor risiko yang bisa kita kendalikan. Yang paling banyak terjadi adalah hipertensi, kemudian gula atau diabetes. Kemudian penyakit jantung, gangguan irama jantung, kolesterol tinggi, merokok, kegemukan, kurang olahraga, pola hidup tidak sehat, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Sebelumnya, Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit akibat pendarahan otak. Informasi tersebut dikonfirmasi oleh sang anak, Ega Prayudi.