
Komandan Erwin Smith, Tokoh fiksi dalam anime Attack on Titan. Foto: Anime Attack on Titan
mycity.co.id – Penggemar series anime “Attack on Titan” pasti sudah tak asing lagi dengan karakter komandan paling legendaris satu ini. Ya, Komandan Erwin Smith. Komandan yang paling dihormati oleh para prajuritnya dan bangsa eldia yang tinggal di paradise.
Erwin Smith adalah sosok tokoh paling cerdas dan legendaris dari anime Attack on Titan. Ia menjadi gambaran sosok pemimpin yang hampir sempurna yang pernah ada. Setiap aspek yang ia miliki dari penampilan fisik, karakter dan kemampuannya mencerminkan bahwa ia adalah sosok pemimpin sejati. Tak hanya di dunia anime bahkan dikatakan ia menjadi tokoh pemimpin paling hebat di hampir beberapa show.
Ia meninggal sebelum keinginannya masuk ke dalam rubanah Eren dan mengetahui rahasia mengenai dunia di luar tembok terwujud. Walau ia tumbang dan sudah tak bernyawa lagi, nama Komandan Erwin Smith masih harum di tengah-tengah masyarakat dan para prajurit dari survey corp.
Hange Zoe dan Armin Arlet selaku penerus kepemimpinan Komandan Erwin mengakui bahwa mereka tak bisa memimpin sehebat Erwin Smith. Sebenarnya, apa faktor yang menyebabkan Erwin Smith menjadi sorang pemimpin yang hebat dan dihormati oleh banyak orang?
1. Hargai dan Hormati anggota tim
Sebelum dihargai dan dihormati oleh orang lain, maka kita harus mengharagai dan menghormati orang lain terlebih dahulu. Sebagai seorang pemimpin Erwin tahu akan hal ini. ia tahu bagaimana cara memperlakukan orang lain. Seperti halnya, ia menghormati teman-temannya yang berada di survey corp dengannya. Erwin juga tak pernah rau menghargai setiap hasil kerja keras orang lain terhadap keberhasilan rencananya.
2. Tak ragu untuk meminta dan mendengarkan opini anggotanya
Sebagai pemimpin Erwin sadar akan kelebihan yang ia miliki dan kekurangannya. Ia mengumpulkan orang-orang yang dapat menutupi kekurangannya. Terkadang ia salah langkah dalam mengambil keputusan, ia juga kerap ragu untuk menjalankannya. Namun, dari semua kesulitan yang ia alami itu, ia tak pernah ragu mendengarkan dan meminta opini mereka.
Setiap strategi dan taktik ia terima dengan baik untuk diolah kembali menjadi rencana yang matang, agar nantinya bisa mereka eksekusi bersama-sama. Sama halnya, ketika Armin Arlet yang pada saat itu masih menjadi anggota junior dari Survey corp memaparkan rencanya untuk mencari tahu pelaku dari famale titan sesungguhnya. Ia mendengarkan dan bersama-sama ikut menyusun startegi demi menangkap pelaku dibalik itu.
3. Tak hanya mengembangkan IQ, ia juga mengembangkan EQ
Erwin sudah memiliki kualitas pemimpin yang baik. Dirinya cerdas, tegas, berani, kalkulatif, dan dapat mengerti orang lain. Kecerdasan IQnya sudah tak diragukan lagi, buktinya ia pintar dalam mengelolah informasi dan menyusun stategi. Ia mampu meminimalisir pasukan yang meninggal di medan tempur berkat formasi jarak jauh yang ia bentuk.
EQ Komandan Erwin juga terbilang tinggi. Ia mampu mengetahui apa yang dirasakan orang lain, apa yang ia hadapi. Ia mencoba menempatkan dirinya pada keadaan orang itu untuk mendapat jawaban apa yang sebenarnya ia rasakan. Erwin rela meninggalkan kekasihnya dan tak menikah lagi agar kekasihnya tak mengalami kesedihan karena kepergiannya. Sebab, ia tahu bahwa suatu hari nanti dirinya akan meninggal.
4. Konsisten pada tujuan
Tujuan utama Komandan Erwin adalah kemajuan umat manusia. Seorang pemimpin harus mengetahui dan menentukan target apa yang akan diraih dan perkembangan apa yang ingin dicapai. Pemimpin tentu memiliki cara yang cerdas untuk memimpin dengan tujuan, memprioritaskan tujuan itu dan tidak kenal kata menyerah. Pemimpin yang sukses harus punya tujuan.
5. Membantu menggali kemampuan orang lain
Seorang pemimpin ia tak pernah ragu mengaet seseorang yang memiliki talenta di dalam dirinya. Meski, orang itu diremehkan oleh orang lain, namun jika ia memiliki talenta maka ajak dia berjalan bersamamu dan bekerja sama denganmu. Berikan ia ruang yan baik untuk bisa menggali bakatnya, agar suatu hari nanti orang itu bisa mengubah dunia bersamamu.
Erwin selalu melakukan hal itu, pada suatu episode Attack on Titan Ova yang mengisahkan kisah Levi Ackerman sebelum jadi kapten. Erwin mengetahui kemampuan fisik Levi Ackerman yang merupakan preman kelas kakap di kota bawah tanah. Saat Levi tertangkap olehnya, ia tak langsung menjebloskannya ke dalam penjara. Sebaliknya, ia melakukan penawaran dengan pilihan Levi harus bekerja di survey corp. Levi terus berontak , namun banyaknya pengalaman yang mereka lalui. Erwin mengerti Levi hingga pada akhirnya ia mampu membawa Levi agar mau berjalan dengannya.
6. Menempatkan dirinya sebagai seorang pemimpin, bukan bos
Poin itu paling penting untuk dimiliki seorang pemimpin. Cara kamu bersikap terhadap para anggota tim itulah yang membedakan antara pemimpin dan bos. Seorang pemimpin yang baik, ketika dia memberikan perintah, maka tidak hanya sekadar memberi perintah. Dia memiliki kerendahan hati, terbuka untuk berdiskusi, menerima kritik dan saran untuk meraih tujuan yang diinginkan bersama. Kesan kata ‘bos’ sering melekat kepada atasan yang terkesan asal kasih perintah yang penting target tercapai.
Jadilah pemimpin baik yang bisa dipercayai dan dihormati timmu. Perlakukan timmu seperti seorang keluarga, bukan sebagai bawahan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan hasil yang diinginkan. Karena para bawahanmu akan bekerja sepenuh hati, jika mereka diperlakukan dengan baik.
7. Tak boleh egois dan sabar
Komandan Erwin tak pernah menujukan sifat egois terhadap para rekan setimnya. Ia selalu mementingkan keperluan banyak orang dibandingkan dirinya sendiri. Tujuannya hanya ingin kemajuan umat manusia. Maka, ia akan terfokus dengan itu.
Ia selalu sabar dalam setiap rencana yang ia hadapi. Geraknya memang terlihat cepat dalam menyusun rencana, namun ia adalah orang yang sabar dalam menjalaninya. Ia harus menjalankannya dengan kalkulasi yang tepat, agar rencanya berjalan dengan baik.
8. Handal dalam memberikan Motivasi
Erwin handal dalam berorasi mengembangkan semangat pada jiwa-jiwa yang lemah. Setiap orang pasti memiliki kelebihan dalam setiap diri mereka. Erwin mencoba untuk mengeluarkan semua itu. Orasi yang ia lakukan adalah sebagai bentuk motivasi bagi mereka.
Dalam keadaan paling kritisnya, saat ia hampir dimakan titan dan rela kehilangan tengannya. Para prajurit berhenti sejenak karena takut akan kehilangan sosok pemimpin hebat seperti Erwin. Namun, Erwin masih sempat berteriak “Bertarung!!” dan “Maju terus!!”. Hingga membangkitkan kekuatan para prajurit survey corp kembali.