Luhut Binsar Pandjaitan
Kasus varian Omicron semakin meningkat di Indonesia. Bahkan, Menkomarimves Luhut Binsar Pandjaitan membawa kabar buruk untuk masyarakat Tanah Air terkait varian ini.
Luhut menyatakan, berdasarkan catatan Pemerintah, kasus konfirmasi pelaku perjalanan luar negeri telah menyebabkan kenaikan kasus aktif dan perawatan pasien di Jawa-Bali.
Pada 9 Januari lalu misalnya. Kasus Covid-19 di Jakarta tembus 393 kasus, di mana 300 kasus di antaranya disebabkan oleh para pelaku perjalanan luar negeri.
“Kami mohon teman-teman sekalian menahan diri untuk tidak ke luar negeri kecuali urusan-urusan sangat penting,” tegas Luhut.
Baca Juga:
- Demi Cegah Penyebaran Covid-19, Wagub Minta Warga Tak Nobar Timnas Indonesia
- Mampukah Timnas Balas Kekalahan Telak dari Thailand? Ini Jawaban Shin Tae-yong
- Ford Tahun Depan Siap Kembali Jualan Mobil di Indonesia
Adapun varian omicron sendiri telah menyebar di 150 negara di dunia. Sebagian besar diantaranya menginfeksi berbagai negara maju hingga mencapai puncaknya dan lebih tinggi dari gelombang sebelumnya yakni varian Delta.
Pemerintah Indonesia, ditegaskan Luhut, juga akan terus memberikan perhatian khusus sejak awal libur natal dan tahun baru kemarin kepada para pelaku perjalanan ini.
“Langkah pengetatan pintu masuk akan terus dipertahankan untuk mencegah masuknya variant Omicron yang akan menyebar luas ke masyarakat,” tegasnya
Luhut menegaskan pencegahan varian Omicron tentu tidak dapat hanya dijalankan oleh pemerintah saja namun juga harus melibatkan peran serta masyarakat.
Mulai dari penegakan protokol kesehatan yang tidak boleh jenuh hingga penggunaan Peduli Lindungi yang baik. Pemerintah juga terus melakukan langkah persiapan dengan meminta kepada seluruh daerah.
Misalnya, seperti mempersiapkan kesiapan fasilitas RS dan isolasi terpusat untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, peningkatan testing dan tracing juga akan menjadi program prioritas.
“Langkah preventif merupakan kunci utama agar kita terus terhindar dan dapat keluar dari pandemi ini. Kita harus kompak tidak perlu mencari kekurangan di sana-sini, tapi kita harus saling mengingatkan dengan baik,” tegasnya.