
Berbagai program perumahan dari pemerintah di tahun 2023.
mycityco.id – Program perumahan mendapatkan dukungan dana yang cukup besar pada tahun 2023 ini. Dana tersebut selain digunakan untuk membangun ribuan rusun, rusus, program PSU, dan lainnya juga diprioritaskan untuk mendukung program penanganan kemiskinan ekstrim (PKE).
Untuk terus mengupayakan pemerataan pembangunan hunian yang layak serta infrastruktur pendukung khususnya untuk masyarakat di seluruh Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong berbagai program kerjanya di sektor perumahan.
Hal ini juga untuk mendorong pengurangan angka backlog perumahan yang masih sangat besar dan mendorong pembangunan supaya manfaat besar bisa segera dirasakan oleh masyarakat. Karena itu berbagai program unggulan di sektor perumahan terus dihadirkan untuk mempercepat capaian di sektor ini.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, sejumlah program di bidang perumahan akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR pada tahun 2023 seperti program pembangunan rumah susun (rusun), rumah khusus (rusus), rumah swadaya, program prasarana sarana utilitas (PSU), dan sebagainya.
“Pembangunan rusun pada tahun ini misalnya, ditargetkan untuk sebanyak 5.379 unit yang ditujukan untuk berbagai kalangan masyarakat. Misalnya, untuk kalangan santri yang akan dibangun di sejumlah pesantren, untuk pekerja atau tenaga kesehatan, kalangan mahasiswa, dan sebagainya,” ujarnya.
Kementerian PUPR juga akan membangun rusus sebanyak 3.362 unit dengan target utama ditujukan untuk masyarakat yang terdampak bencana alam dan konflik sosial. Lokasinya tersebar di Sulawesi Tengah, Minahasa Selatan, Kabupaten Kupang, Kabupaten Sampang, Kabupaten Lebak, dan wilayah lainnya.
Sementara untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat yang tidak layak huni, Kementerian PUPR menggelontorkan program untuk bedah rumah untuk sebanyak 145 ribu unit di seluruh Indonesia. Program ini juga diprioritaskan untuk mendukung program penanganan kemiskinan ekstrim (PKE).
“Kementerian PUPR juga akan mendukung pembangunan rumah bersubsidi bagi masyarakat melalui pembangunan 27.825 unit prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk perumahan MBR yang tersebar di 34 Provinsi. Tiga lokasi PSU akan diprioritaskan untuk membangun jalan akses perumahhan dan seratusan unit dibangun rumah inti tumbuh modular yang tahan gempa,” imbuhnya.