Luhut Binsar Pandjaitan
Banyak kabar beredar mengenai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara minim pendanaan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi , Luhut Binsar Pandjaitan, pun buka suara mengenai hal itu.
Luhut menyampaikan hal itu saat memberikan pengarahan dalam Perayaan Dies Natalis ke 60 Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). Dia menyatakan banyak investor dari negara lain yang ingin berinvestasi di IKN Nusantara.
“Saya sudah bertemu Mohammed Bin Salman, putera mahkota Kerajaan Arab Saudi yang menyatakan akan berinvestasi sangat besar,” ujarnya.
Baca Juga:
- Dikenal Sebagai Kota Pahlawan, Inilah Sederet Rekomendasi Wisata Sejarah di Surabaya
- Keris dan Perubahan Budaya bagi Masyarakat Jawa
- Gua Liang Bua, Rumah Manusia Kerdil Indonesia dari NTT
Bahkan, Luhut menyatakan Uni Emirat Arab melalui Indonesian Investment Fund (INA) telah menyatakan komitmen investasi sebesar USD 20 miliar.
“IKN will be world-class city for all. Sudah banyak pihak memberi hormat atas konsep kita membangun ibu kota baru,’ jelasnya.
Luhut menegaskan ibu kota baru nantinya akan diperuntukkan bagi generasi muda di masa depan. Desain kota ini, kata dia, diklaim tidak akan kalah dengan pembangunan kota modern lainnya seperti Neom, Arab Saudi hingga Dubai, UEA.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menepis kabar yang menyebutkan dana haji akan dipergunakan untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.
Hal tersebut ditegaskan Gus Yaqut, sapaan akrabnya dalam keterangan pers usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas persiapan pelaksanaan ibadah haji 1443 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
“Saya ingin menyampaikan bahwa tidak benar ada hoax yang mengatakan dana haji digunakan untuk keperluan pembangunan IKN,” kata Gus Yaqut beberapa waktu lalu.