Proyek Jalan Tol Indonesia
Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), menyatakan proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah dimulai. Pemerintah rencananya bakal membangun infrastruktur mewah, termasuk tol bawah laut.
Ya, beberapa waktu lalu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan kondisi geografis Indonesia memang amat menantang. Untuk menjangkau antar wilayah harus melewati banyak pengunungan dan bukit.
Ada dua calon tol terpanjang yang tengah dibangun dengan panjang melebihi 200 kilometer, mengalahkan rekor saat ini Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung di Sumatera mencapai 189,4 kilometer. Yakni Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (206,6 km), dan Padang – Pekanbaru (254,8 km).
Baca Juga:
- Inilah 5 Gunung Terindah di Indonesia
- Desa Coal, Menikmati Sensasi Alam dan Budaya Desa yang Memanjakan Mata
- Tak Hanya di Mesir, Di Sudan Ternyata Ada Piramida Lho
Pembangunan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Getaci) saat ini sudah dalam proses inventarisasi lahan wilayah Gedebage hingga Garut Utara atau seksi I. Sehingga ruas awal ini ditargetkan sudah mulai dibangun pada Q2-2023 mendatang.
Dimana untuk seksi 1&2 dari Gedebage – Tasikmalaya dikejar selesai pada 2024 mendatang, sedangkan untuk seksi 3 &4 Tasikmalaya – Cilacap pada 2029 mendatang.
Tol ini melintasi dua provinsi yakni Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer, dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer, yang juga menjadi Proyek Strategis Nasional.
Beberapa tol di wilayah Jawa dan Sumatera juga harus melewati kondisi geografis yang sulit. Seperti ruas tol Yogyakarta – Bawen harus menembus wilayah perbukitan hingga direncanakan pembangunan terowongan, pada STA 20_300 sampai STA 20+800.
Bahkan pada pembangunan seksi 5 dari Temanggung – Ambarawa juga harus dibangun konstruksi elevated atau layang sepanjang 4,4 kilometer karena melewati cagar budaya Yogyakarta.
Begitu juga dengan tol Cisumdawu yang memiliki terowongan kembar di wilayah seksi II Rancakalong – Sumedang, Jawa Barat.
Terowongan kembar yang ada di tol ini memiliki panjang 472 meter dengan diameter 14 meter. Karena terletak di pegunungan dan kontur yang berkelok tol ini diklaim sebagai tol terindah di Indonesia.
Sementara di Sumatera ada tol Padang – Pekanbaru dan tol Palembang 0 Bengkulu juga harus dibangun terowongan untuk menembus bukit Barisan.
Di sisi lain, Untuk menyambung wilayah IKN di Penajam Paser, Kalimantan Timur akan dibangun tol terowongan bawah laut. Yang tersambung dari tol Balikpapan – Samarinda.
Saat ini pemerintah Indonesia juga sudah mendapatkan hibah dari Korea Selatan yang saat ini dalam proses pipeline, yakni Feasibility Study (studi kelayakan) dan Basic Design tol bawah laut atau immersed tunnel teluk Balikpapan (Jalan tol Akses IKN), pembentukan Manajemen Konstruksi Digital dan Hijau di Indonesia, dan Pembentukan Sistem Informasi Jalan Tol di Indonesia.
“Selain SHMS (Structural Health Monitoring System) dan ITS (Intelligent Transport Systems) akan diprioritaskan juga FS dan Basic Design untuk jalan akses IKN karena kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN pada Agustus 2022 mendatang,” kata Basuki.