Ilustrasi Pelabuhan Merak
Bagi calon pemudik yang ingin menyeberang menuju Bakauheni, Pelabuhan Merak Kota Cilegon, Banten, menetapkan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.
Vaksinasi baik dosis pertama, kedua, maupun booster adalah persyaratan utama yang harus dipenuhi oleh calon penumpang. Kemudian harus melampirkan surat bebas covid-19 melalui pemeriksaan PCR bagi mereka yang sudah menerima vaksin dosis pertama.
Sementara itu diwajibkan menyertakan surat bebas covid-19 melalui antigen maupun PCR untuk penumpang yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua. Sedangkan bagi pemudik yang sudah divaksinasi secara lengkap tidak perlu menyertakan surat bebas Covid-19.
Pada Kamis (7/4/2022) Ditjen Hubdat Kemenhub, Budi Setyadi, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon Banten mengatakan bahwa, “Jadi penumpang dengan vaksin dosis pertama bisa juga melaksanakan perjalanan (mudik), tapi ada tambahan PCR atau rapid test antigen.”
Baca Juga:
- 7 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran 2022 dengan Menggunakan Kereta Api
- Arus Mudik Lebaran 2022 Diprediksi Super Padat, Begini Strategi Polri
- Kemenkes: Mudik Lewat Jalur Udara, Darat, & Laut Wajib Isi e-HAC
Di sisi lain, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan membuka gerai vaksin dosis kesatu, kedua hingga booster bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dan akan melakukan perjalanan mudik. Untuk mendapatkan vaksinasi secara gratis sebagai syarat perjalanan, mereka bisa memanfaatkan hal tersebut.
Diketahui dermaga reguler dan eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten sebagai lokasi vaksinasi ini. Sesuai dengan tiket perjalan mereka masing-masing, masyarakat bisa tinggal memilih gerai vaksin.
“Tadi dari KKP baik Banten maupun Merak, sesuai arahan Pak Menteri Kesehatan, sudah menyiapkan mulai dari kemarin sampai sekarang, sampai dengan menjelang Lebaran akan menyiapkan vaksinasi dosis ketiga. Jadi artinya, masyarakat yang belum melaksanakan booster itu sudah disiapkan di dua dermaga ini,” jelasnya.
Melalui aplikasi Ferizy, masyrakat juga diminta untuk membeli tiket sendiri secara online. Hal itu untuk mencegah terjadinya penumpukan jika penumpang membeli tiket secara langsung di berbagai agen yang ada di sekitar Pelabuhan.